Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempunyai Impian yaitu agar Taman Imian Jaya Ancol yang berlokasi di wilayah Jakarta Utara dapat menjadi wahana hiburan berkelas internasional.
''Saya ingin sekali Taman Impian Jaya Ancol itu menjadi taman hiburan berkelas internasional. Maka dari itu, mulai sekarang kami akan mempelajari strateginya" Kata Gubernur di Balai Kota, Jakarta Pusat.
''Saya ingin sekali Taman Impian Jaya Ancol itu menjadi taman hiburan berkelas internasional. Maka dari itu, mulai sekarang kami akan mempelajari strateginya" Kata Gubernur di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan menjual saham kepada dunia internasional. Kenapa menjual saham ke dunia internasional ? saya mempunyai pemikiran yang kurang sependapat dengan beliau. Menurut saya, banyak SDM Indonesia yang mampu menangani masalah ini. Misalnya dalam desain wisata, kita bisa menggunakan jasa dari lulusan arsitektur. Untuk pemasaran, kita bisa menggunakan lulusan dari marketing pemasaran. Untuk perawatan gedung dan supply listrik, kita bisa menggunakan jasa dari lulusan perawatan gedung dan lulusan dari program studi teknik listrik. Apalagi untuk manajemen, banyak lulusan terbaik putra-putri Indonesia yang mampu mengemban tanggung jawab dalam memanajemen suatu perusahan wisata. Masalah modal, orang Indonesia pasti ada yang ma membeli saham. Menurut saya, jangan sampailah Indonesia kehilangan hak kepemilikan yang usahanya di tanah kita.
Dia mengaku tidak ingin saham hanya dijual kepada pengusaha dari dalam negeri saja. Dengan begitu, Taman Impian Jaya Ancol benar-benar bisa berubah menjadi taman hiburan berkelas internasional. Selain itu, dia mengungkapkan cara tersebut juga sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi Taman Impian Jaya Ancol kepada dunia internasional untuk menarik wisatawan mancanegara. Menurut saya, untuk ajang promosi internasional kita bisa memanfaatkan dunia internet, dengan internet kita bisa menjangkau orang disetiap penjuru dunia dengan biaya yang rendah.
Saat ini Pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki saham sebesar 72% di PT Pembangunan Jaya Ancol. Sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya Ancol sebesar 18% dan publik 10%