Menghadiri Takbir Akbar Pesanter Multazam, Pendiri K.H. Khamami S.Ag, M.M

Selamat Tengah malam pemirsa.
Masih bersama saya Muhammad Alfan Ardhani yang akan menemani 1 menit kedepan. Ahahaha.
Gak kok, saya akan menemani sampai teman-teman tertidur. Jadi, untuk kali ini saya akan membicarakan tentang pengajian yang saya hadiri di Pundak Payung Pesantrenn Multazam Griya Payung Indah. Pesantren ini didirikan, diasuh, dan dipimpin oleh Dosen saya yaitu pak Khamami.

Beliau mengajar saya di Polines dengan mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Kenapa di Polines ada pendidikan agama ? Karena tujuan awal kita hidup yaitu untuk mencari ridho Allah swt. Jangan sampai kita tersesat di dunia. Agar kita tidak tersesat maka kita harus mempunyai peta, Petanya orang muslim yaitu Al quran dan Hadist. Subhanallah,begitu indahnya jika kita bisa mengingat kembali akan nikmatnya surga. Tapi jangan lupa akan neraka, karena disana juga terdapat manusia yang dzalim. Semoga kita termasuk orang-orang yang mukmin.

Langsung masuk ke ceritanya ya bro-sist !!!

Jadi, kami (karena satu kelas lebih) datang ke pengajian tersebut karena itu merupakan materi untuk bahan ujian tengah semester. Minggu sebelmunya beliau mengatakan bahwa mid semester akan dilakukan menggunakan metode wawancara. Enak ya, gak perlu hafalin rumus, al quran, hukum khircoft, dan sebagainya.

Enaknya lagi nih bro, tadi pas kami sampai di pesantren kami langsung disuruh menulis kehadiran kami dan.. . . . . . . .  DI Mendapat Snack. Subhanallah, memang rezeki anak sholeh, hahaha. Karena memang saya berangkat dalam kondisi perut kosong. Wajar saya lah kalau saya senang tiada karuan. Setelah kami mendapatkan snack, kakmi diarahkan untuk duduk ditempat para jamaah putra. Ya iya lah, emangnya mau di jamaah putri ? Dikira banci nanti eke.

dari jam 8 sampai jam 11, isinya hanya keterampilan santri-santriwati, mulai dari rebana, paduan suara, pembawa acara yang fasih menggunakan bahasa arab dan inggris, pencak silat, puisi berantai, rebana putri, musikalisasi puisi dan banyak lagi. Intinya segudang keterampilan.

Lalu pada jam 11 siang, masuklah ke acara inti yaitu muhasabah dari beliau. Yang intinya terdapat 2 pelajaran yang penting. 1. Cara agar sholat kita khusuk. dan yang ke 2 amalan yang tidak akan putus setelah kita meninggal.

Subhanallah, maha besar allah.Jadi, menurut saya, datang ke majelis taklim itu sanngat saya sarankan. Karena kita bisa menyambung silaturahim dengan saudara seagama kita. 

Allahu Akbar.

Wassalamulaikun. Wr. Wb.
Comments
0 Comments