Mimpi mempunyai rumah sebelum lulus dari Polines
Rumah memang menjadi tempat untuk kita berteduh, tempat dimana kita beristirahat dari penatnya kehidupan di dunia fana ini. Saya sering membicarakan hal ini dengan kekasih saya. Esok, kalau kita sudah menikah, ingin rumah seperti apa ?,di kota / desa ?, dan pertanyaan yang lainyya.
Ketika artikel ini saya tulis, hubungan saya telah berjalan 5 tahun. Dan sekitar kurang lebih 4 bulan, Kami akan merayakan yang ke 6 tahun. Alhamdulillah sampai saat ini Dia bersedia mendampingi saya dalam keadaan sulit dan senang.
Kalau di ingat-ingat lagi, ketika dalam berbagai perjalan pasti kami membicarakan tentang Rumah. Mau tak mau, memang saat inilah (menurut saya) yang tepat untuk melakukan diskusi tentang masa depan. Impian dari Si-Dia yaitu mempunyai Rumah sebelum kami menikah. Meskipun hanya berukuran kecil, tapi setidaknya sudah tidak menumpang dengan orang tua masing-masing. Katanya ketika menjelaskna kepada saya.
"Teman dari saudara saya menikah setelah mereka menikah setelah mempunyai rumah. Rumahnya itu hasil dari tabungan mereka berdua. Menurut aA' bagaimana ?" Ucap Dia ketika mengawali pembicaraan.
"Itu bagus, jadi ketika sudah menikah tidak membebani orang tua, terlebih bisa menabung bersama untuk membeli rumah" Jawab saya.
"De2' ingin sebelum menikah kita juga sudah punya rumah" Pinta Dia dengan wajah yang menggoda.
"Iya, akan aA' usahakan" Jawab saya dengan nada yang sebagai lekaki bertanggung jawab.
Dalam hati saya berkata,
"Saya harus punya rumah sebelum saya lulus dari polines. Harus punya yang bersertifikat atas nama Si-Dia, dengan cara yang Allah SWT ridhoi, dengan segala a;am semesta yang mendukung, Pastikan Ku Buktikan"
Entah apa yang telah membuat saya mempunyai fikiran seperti itu, semoga impian saya bisa terwujud.
Saya masih mempunyai 4 semester lagi setidaknya, karena semester 6 saya pastikan saya sudah bisa menghuni rumah tersebut. Apapun yang terjadi, harus saya capai impian itu, karena saya tidak ingin mengecewakan Dia, oleh karena itu saya minta do'a dukungan dari teman-teman pembaca agar mendoakan impian saya.
Rumah memang menjadi tempat untuk kita berteduh, tempat dimana kita beristirahat dari penatnya kehidupan di dunia fana ini. Saya sering membicarakan hal ini dengan kekasih saya. Esok, kalau kita sudah menikah, ingin rumah seperti apa ?,di kota / desa ?, dan pertanyaan yang lainyya.
Ketika artikel ini saya tulis, hubungan saya telah berjalan 5 tahun. Dan sekitar kurang lebih 4 bulan, Kami akan merayakan yang ke 6 tahun. Alhamdulillah sampai saat ini Dia bersedia mendampingi saya dalam keadaan sulit dan senang.
Kalau di ingat-ingat lagi, ketika dalam berbagai perjalan pasti kami membicarakan tentang Rumah. Mau tak mau, memang saat inilah (menurut saya) yang tepat untuk melakukan diskusi tentang masa depan. Impian dari Si-Dia yaitu mempunyai Rumah sebelum kami menikah. Meskipun hanya berukuran kecil, tapi setidaknya sudah tidak menumpang dengan orang tua masing-masing. Katanya ketika menjelaskna kepada saya.
"Teman dari saudara saya menikah setelah mereka menikah setelah mempunyai rumah. Rumahnya itu hasil dari tabungan mereka berdua. Menurut aA' bagaimana ?" Ucap Dia ketika mengawali pembicaraan.
"Itu bagus, jadi ketika sudah menikah tidak membebani orang tua, terlebih bisa menabung bersama untuk membeli rumah" Jawab saya.
"De2' ingin sebelum menikah kita juga sudah punya rumah" Pinta Dia dengan wajah yang menggoda.
"Iya, akan aA' usahakan" Jawab saya dengan nada yang sebagai lekaki bertanggung jawab.
Dalam hati saya berkata,
"Saya harus punya rumah sebelum saya lulus dari polines. Harus punya yang bersertifikat atas nama Si-Dia, dengan cara yang Allah SWT ridhoi, dengan segala a;am semesta yang mendukung, Pastikan Ku Buktikan"
Entah apa yang telah membuat saya mempunyai fikiran seperti itu, semoga impian saya bisa terwujud.
Saya masih mempunyai 4 semester lagi setidaknya, karena semester 6 saya pastikan saya sudah bisa menghuni rumah tersebut. Apapun yang terjadi, harus saya capai impian itu, karena saya tidak ingin mengecewakan Dia, oleh karena itu saya minta do'a dukungan dari teman-teman pembaca agar mendoakan impian saya.
0 Comments