4 Cara Memotivasi Diri Untuk Mencapai Impian

Impian  adalah  ambisi  dari  dalam  diri  manusia yang  menjadi  penggerak  untuk  maju. Impian merupakan hasrat yang akan menggerakkan manusia untuk mewujudkannya. Dunia ini bertumbuh dengan peradaban yang lebih tinggi dan teknologi yang lebih hebat itu berkat impian orang-orang besar. Orang-orang besar itu adalah para pemimpi. Orang-orang  yang  tidak  mempunyai  impian,  seperti  orang  yang  naik  angkot  jurusan kemana  saja  sehingga  waktu  hidup  orang  yang  tidak  memiliki  impian  sangat  tidak  efektif. Orang yang tidak memiliki impian, memiliki hasrat atau kegigihan yang mudah sekali pudar, sehingga  mereka  dengan  mudah  mengubah  impian  mereka  menjadi  sangat  sederhana. Padahal,  impian  yang  besar  mempunyai  kekuatan  yang  besar  pula.  Orang-orang  yang berhasil  mencatat  nama  dalam  sejarah  rata-rata  mempunyai  ciri  khas  yaitu  selalu  mampu memperbarui impian mereka.
 

Impian Merupakan Sumber Motivasi


   Impian  akan  mempengaruhi  pikiran  bawah  sadar  seseorang.  Bahkan  impian  dapat menjamin keberhasilan, karena senantiasa menjadi sumber motivasi hingga mencapai tujuan atau  menggapai tujuan  selanjutnya.  Dorongan  motivasi  itulah  yang  akan  menggerakkan tubuh dan mengatur strategi yang harus ditempuh, misalnya bagaimana mencari informasi dan menjalin komunikasi maupun bekerjasama dengan orang lain. 

Nelson  Mandela,  sebelum  menjadi  Presiden Afrika  Selatan,  ia  harus  berjuang  untuk sebuah  impian  negara  Afrika  Selatan  yang  berdaulat.  Untuk  itu  ia  menghadapi  tantangan teramat berat. Impian selalu memotivasi Nelson Mandela untuk tetap berjuang, meskipun ia harus  merelakan  sebagian  besar  waktunya dibalik  terali  besi.  Impian  merupakan  sumber semangat bagi Nelson, hingga Afrika Selatan benar-benar merdeka.

Sebenarnya,  setiap  orang  dapat  memperbarui  nilai  dan  menyempurnakan  jati  diri dengan  kekuatan  impian. Sehingga  jangan  takut  untuk  bermimpi  akan  hal-hal  yang  besar, sebab  impian  menimbulkan  hasrat  yang  kuat  untuk  meraihnya.  Impian  mampu  berperan sebagai  sumber  motivasi,  yang  membangkitkan  ambisi  dan  optimisme,  sehingga  mampu melampaui semua rintangan dan kesulitan.
 

Impian Menciptakan Energi Besar untuk Berprestasi


   Impian  menjadikan  manusia  penuh  vitalitas  dalam  bekerja.  Impian  itu  sendiri sebenarnya merupakan sumber energi  menghadapi tantangan yang tidak mudah. Menurut Anais Nin, "Hidup ini mengerut atau berkembang sesuai dengan keteguhan hati seseorang”. Terdapat empat tips sederhana dalam menjadikan impian sebagai sumber energi kita, yaitu disingkat dengan kata PLUS, yaitu; percaya, loyalitas, ulet dan sikap mental positif. 

Rasa percaya menjadikan seseorang pantang menyerah, meskipun mungkin orang lain mengkritik atau menghalangi. Kepercayaan itu juga membentuk kesadaran bahwa manusia diciptakan di dunia ini sebagai pemenang. Tips yang kedua adalah loyalitas atau fokus untuk merealisasikan  impian.  Untuk  mendapatkan  daya  dorong  yang  luar  biasa,  maka  tentukan pula target waktu. Tips yang ketiga adalah ulet. Sebuah impian menjadikan seseorang bekerja lebih lama dan  keras.  Sedangkan  tips  yang  ke  empat  adalah  sikap  mental  positif.  Seseorang  yang mempunyai impian  memahami bahwa  keberhasilan memerlukan pengorbanan, kerja  keras dan  komitmen,  waktu  serta  dukungan  dari  orang  lain.  Oleh  sebab  itu,  mereka  selalu bersemangat  mengembangkan  kemampuan  tanpa  henti  dan  mencapai  kemajuan  terus menerus hingga tanpa batas. Impian yang sudah menjadi nafas kehidupan merupakan daya dorong yang luar biasa.
 

Impian Menjadikan Kehidupan Manusia Lebih Mudah Dijalani


   Impian  menjadikan  manusia  lebih  kuat  menghadapi  segala  rintangan  dan  tantangan. Sebab  impian  dapat  menimbulkan  kemauan  keras  untuk  merealisasikannya.  Para  pencipta puisi Belanda atau Dutch Poet's Society mengatakan "Nothing is difficult to those who have the will, -Tidak ada sesuatupun yang sulit selama masih ada kemauan." Kunci kebahagiaan adalah  mempunyai  impian.  Sedangkan  kunci  kesuksesan  itu  sendiri  adalah  mewujudkan impian. George Lucas mengatakan, "Dreams are extremely important. You can't do it unless you  imagine  it,  -  Impian  sangatlah  penting.  Kau  tidak  akan  dapat  melakukan  apa-apa sebelum kau membayangkannya." 

Kesimpulannya  adalah  jangan  takut  memimpikan  sesuatu.  Jadikan  impian  tersebut sebagai nafas kehidupan. Sebab impian yang kuat justru menjadikan perjuangan yang berat saat  menggapainya  sebagai  sarana  latihan  mengoptimalkan  kekuatan-kekuatan  yang  lain, misalnya kekuatan emosi, fisik, maupun rohani.
 

Konsep Be – do – have


Be  Do  Have adalah  suatu  konsep  yang  terdapat  dalam  buku One  Minute  Millionaire oleh Mark Victor Hansen  dan Robert G.  Allen.  Uniknya  konsep  ini bukan diawali dari kerja (do)  menuju  milyarder,  tetapi  diawali  oleh  menjadi  (be).  Langkah  pertama  yang  harus dilakukan  adalah  pikirkan  Anda  ingin  menjadi  apa? Hal  ini  sejalan  dengan  konsep  dasar manajemen  yaitu  “think  what  u  do  and  do  what  u  think”.  Setelah  Anda  sudah mengetahuinya, maka lakukan hal (do) yang diperlukan untuk menuju be (menjadi apa yang Anda inginkan).

Posisi be di awal Anda akan mampu menjadikan tindakan Anda lebih efektif, terlahirlah tindakan efektif jika Anda sudah berpikir bahwa Anda sudah menjadi apa yang Anda inginkan maka  tindakan  akan  mengikutinya.  Ketika  Anda  bertanggung  jawab  penuh  atas  keputusan Anda maka have adalah efek samping dari tindakan efektif Anda yang sangat amat mungkin untuk didapatkan.

Sebagai  contoh  :  Ketika  seseorang  ingin  menjadi  programmer,  maka  lakukanlah tindakan  yang  mendukung  menjadi  programmer. Belilah  alat-alat  atau  hal-hal  yang  bisa membantu  menjadi  programmer,  temui  para  programmer-progammer,  diskusikanlah dengan  mentor/pembimbing  jika  ada  yang  mengalami  kesulitan,  lakukanlah  dengan  teguh dan  pantang  mengeluh,  maka  orang  tersebut  akan  memiliki  hasil  yang  luar  biasa  berupa pengakuan  dan  tergantikannya  harga  yang  telah  dibayar  berupa  kerja  keras,  biaya,  dan himpitan pada masa sebelumnya.

Makna be – do - have  juga  menunjukkan  sikap  perspektif  jangka  panjang.  Sikap  ini berarti  bahwa  seseorang  yang  sukses  dalam  berencana  dan  bertindak  selalu  memiliki perspektif  jangka  panjang.  Segala  keputusan  yang  dibuat  selalu  memperhatikan  akibatnya bagi  masa  depan  dalam  jangka  panjang.  Tidak  ada  istilah  bagi  mereka  yang  berbunyi “bagaimana nanti saja”’ mereka lebih berpikir: “nanti bagaimana?”. Berpikir jauh ke depan bukan  berarti  mengkhawatirkan  masa  depan.  Tetapi  lebih  kepada  mempersiapkan  masa depan.  Segala  keputusan,  rencana  dan  tindakan  akan  dipertimbangkan  bagaimana dampaknya  dimasa depan.  Apakah  keputusan  yang  anda  saat  ini  akan  membawa  dampak positif  bagi  masa  depan  anda?  Apakah  rencana  anda  mendukung  visi  anda?  Apakah tindakan anda akan mempengaruhi masa depan anda?
Satu-satunya  cara  untuk  membentuk  perspektif  jangka  panjang  ini  ialah  dengan merumuskan visi anda saat ini. Jangan abaikan dengan langkah sukses ini. Jangan takut anda gagal,  lebih  baik  anda  gagal  meraih  visi  yang  luar  biasa,  daripada  berhasil  tidak  meraih apapun.
Comments
0 Comments